Deskripsi
Peresmian Museum Keris Solo
Presiden Joko Widodo meresmikan Museum Keris Nusantara di Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/8/2017). Museum yang mulai dibangun pada 2013 itu itu menyimpan 400-an keris serta senjata tradisional lainnya dari penjuru Indonesia. Dalam pidato peresmiannya, Presiden Jokowi berharap museum itu menyentuh generasi muda yang semakin menjauhi produk-produk seni kebudayaan asli Indonesia. “Anak muda sekarang jarang memegang keris ya.
Padahal keris adalah warisan budaya bangsa yang memiliki nilai-nilai filosofis sangat tinggi,” ujar Jokowi. Apalagi, organisasi UNESCO sudah mengukuhkan keris sebagai warisan budaya dunia non-bendawi manusia (intangible). Oleh sebab itu, meskipun Indonesia terus mengejar kemajuan, namun tidak boleh tercerabut dari tradisi. Tidak boleh meninggalkan nilai-nilai adiluhung bangsa.
Pendirian Museum Keris Nusantara menjadi salah satu bentuk Indonesia terus menjaga, melestarikan warisan budaya bangsa. “Dengan kehadiran museum ini, saya berharap kita bisa bersama-sama melihat perjalanan sejarah keris, tombak atau pedang dan lain-lain yang merupakan bagian seni budaya kita Indonesia,” ujar dia. (Baca: Jokowi: Anak Muda Kita Sekarang Lebih Senang Gawai Dibandingkan Keris) Peresmian museum yang dibangun bersumber pada dana APBN, APBD dan donatur tersebut sendiri disimbolisasikan dengan menggunting pita oleh Jokowi.
Usai itu, Presiden menuju ke lantai lima museum untuk melaksanakan peninjauan. Hadir dalam peresmian museum, Wali Kota Solo F.X Rudyatmo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki. Acara peresmian museum itu juga sekaligus mengakhiri agenda kunjungan kerja Presiden di Jawa Tengah. Pada Rabu sore, Jokowi dan rombongan langsung bertolak ke Jakarta.
Semoga informasi singkat dari kerisdunia.com ini dapat bermanfaat untuk saudara perkerisan dimanapun berada. Salam lestari.
Ulasan
Belum ada ulasan.