Keris Paksi Dewata Luk 5 Pamor Keleng Hurap Tangguh Sedayu

Rp0

Stok habis

Deskripsi

Keris Paksi Dewata Luk 5 Pamor Keleng Hurap Tangguh Sedayu

Tentang Pusaka Keris Paksi Dewata Pamor Melati Tumpuk

Paksi Dewata, Istilah Paksi secara harfiah adalah bahasa jawa untuk burung garuda, sementara dewata yaitu dewa, sehingga istilah Keris Paksi Dewata bisa dikatakan keris dengan dapur burung tunggangan para dewa. Dibalik kemegahan namanya tersimpan pesan adiluhung dan sarat makna.

Pada bagian gandik (muka), terdapat ganan (stilasi makhluk hidup) berupa Paksi (Burung Garuda) mengenakan kelengkapan topong (mahkota). Lekukan sekar kacang-nya mencerminkan paruh sang garuda itu sendiri yang bengkok hampir mengenai dadanya menggambarkan sosok sesepuh, dengan bentuk jalen dan lambe gajah yang dibuat lebih besar dari rata-rata ricikan keris pada umumnya seolah menggambarkan sang garuda yang tegap penuh percaya diri menambah aura kegagahan seorang kesatriya.

Tak ketinggalan bola mata yang terpahat tajam dan ‘hidup’ mengisi jiwa pusaka ini. Bentuk yang tidak umum ini justru menjelaskan bahwa keris ini memang dari awal dibabar atau disiapkan untuk dhapur ganan, bukan sengaja dari dhapur biasa untuk kemudian disusulkan atau diowahi menjadi dhapur baru untuk tujuan tertentu.

Mahkota adalah sebagai simbol seorang Raja/pemimpin karena raja tanpa mahkota tentu bukan seorang Raja. Mata yang menatap tajam dimaknai bahwa sebagai seorang raja/pemimpin harus memiliki ketajaman penglihatan, pengamatan dan penghayatan. Ketajaman penglihatan ini menuntun seorang raja/pemimpin untuk dekat dengan Tuhan, dekat dengan rakyat dan dekat dengan hati nuraninya sendiri sehingga akan menuntun dirinya dalam memimpin rakyat atas dasar nilai Ketuhanan yang ia miliki, karena bagaimanapun suara rakyat adalah suara Tuhan. Memberikan sebuah pesan bahwa gelar, jabatan, harta benda ataupun hal lain yang dimiliki semua adalah titipan Tuhan, yang sewaktu-waktu bisa diambil.

KIAI PANGIJAB, bahwa dirinya telah diijab-kabulkan untuk (kepentingan) masyarakat, bangsa dan negara. Harapan pada sebilah keris Paksi Dewata ini untuk seorang Pemimpin : memiliki pandangan dan visi jauh ke depan (visioner), fokus, terarah dan konsisten seperti Peksi siap lahir batin untuk terbang tinggi menyibak badai yang menerpa. Sang pelindung yang lemah, disegani lawan, berwibawa dan adaptif seperti Naga pemimpin sejati. Berkarakter penuh kebaikan, bisa memberi tauladan, pembelajaran dan pencerahan kepada masyarakat, serta tidak pernah lupa pada rakyatnya bagaikan makna Liman dalam kearifan lokal budaya kita.

Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Paksi Dewata Luk 5
Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Hurap
Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Sedayu
Panjang Bilah : 35 cm
Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho
Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang
Pendok : Bunton Ukir Kuningan

Barang sama persis seperti foto.
garansi 1000% asli sepuh kuno

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Keris Paksi Dewata Luk 5 Pamor Keleng Hurap Tangguh Sedayu”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *