Keris Sengkelat Luk 13 Tangguh Majapahit Pamor Ceprit-Ceprit Sepuh

Rp0

Stok habis

Deskripsi

Keris Sengkelat Luk 13 Tangguh Majapahit Pamor Ceprit-Ceprit Sepuh

– Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sengkelat
– Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit
– Pamor (motif lipatan besi) : Ceprit-Ceprit
– Abad/Tahun: XIII
– Luk : 13
– Hulu/Deder : Yogyakarta, Kayu Sono Keling
– Warangka : Gayaman Yogyakarta, Kayu Sono Keling
– Panjang Bilah : 32,1 cm
– Keterangan Tambahan: Pamor Kulit Semangka adalah bentuk gambaran pamor yang paling umum, dan diduga termasuk salah satu bentuk pamor generasi awal selain pamor Wos Wutah, pamor Adheg Mrambut atau Banyu Mili serta Pedharingan. Sebagian pecinta keris percaya bahwa pamor ini mempunyai tuah dapat memperluas pergaulan pemiliknya.

Dialih rawatkan (dimaharkan) Keris Sengkelat Luk 13 Tangguh Majapahit Pamor Ceprit-Ceprit Sepuh sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.

Tangguh Majapahit

Hegemoni majapahit selama dua abad (abad XIII- XV) meninggalkan banyak jejak sejarah. Dan salah satunya adalah keris. Pada zaman majapahit inilah terlahir keris-keris dengan mutu yang di atas rata-rata baik secara estetika maupun kualitas materialnya. Sudah menjadi rahasia umum di masyarakat pecinta tosan aji, bahwa keris terbaik – secara bentuk dan bahan logamnya – adalah keris yang dibuat pada era wilwatikta ini. Menurut serat centhini, tosan aji tangguh majapahit memiliki ciri-ciri antara lain sikutan (gaya garapan) terkesan wingit dan angker, dasar besinya lumer dan kering, berwarna agak kebiruan dengan serat besi yang rapat halus. Pamornya terkesan kuat dan ngawat (seperti kawat yang ulet).

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Keris Sengkelat Luk 13 Tangguh Majapahit Pamor Ceprit-Ceprit Sepuh”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *