Deskripsi
Keris Panimbal Luk 9 Mataram Srimanganti Kuno
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Luk 9
– Dhapur / Bentuk : Panimbal
– Pamor / Gambar : Wos Wutah
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Mataram Srimanganti
– Warangka : Gayaman Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Pandan Kendit Lawasan
– Handle / Gagang : Kayu Kemuning
– Pendok : Bunton Krawangan
– Mendak : Mrican
– Panjang Bilah : 34,1 cm
Barang sama persis seperti foto.
garansi 1000% asli sepuh kuno
Tentang Dhapur Keris Panimbal
PANIMBAL, adalah salah satu bentuk dhapur luk sembilan. Ukuran panjang bilahnya sedang, memakai ada-ada, sehingga pemukaannya nggigir lembu. Ricikan lainnya adalah kembang kacang, lambe gajah, tikel alis, sogokan rangkap, sraweyan dan greneng. Keris dhapur Panimbal tergolong populer. Pada zaman dulu Keris Panimbal banyak dimiliki kalangan abdi dalem karena dipercaya memiliki tuah yang menyebabkan pemiliknya dipercaya oleh atasannya (termasuk raja) untuk melaksanakan berbagai tugas. Menurut Serat Centhini Dhapur Panimbal pertama kali dibabar (diciptakan) oleh 800 empu yang disebut Empu Dhomas, sekitar tahun jawa 1381 pada jaman Wali ( kerajaan Demak).
Keris Panimbal, maksudnya supaya mengetahui cerita yang sudah berpindah kepada orang lain (Wahyudi Agus, Serat Centhini 3 – Perjalanan Cebolang Meraih Ilmu Makrifat, Yogyakarta : Cakrawala, 2015, hal 360). Panimbal dalam bahasa Indonesia berarti Pemanggil (= kata benda atau nomina, orang yang memanggil). Pada Jaman dahulu adalah suatu kehormatan besar jika seorang Abdi Dalem di-timbali (dipanggil menghadap) Ngarsa Dalem (Raja). Biasanya ada sesuatu yang dianggap sangat penting atau sifatnya urgent (mendadak) sehingga titah atau dhawuh-nya (perintah) harus disampaikan langsung. Hanya orang-orang terdekat atau kepercayaan sang Raja atau istilah sekarang ini adalah Ring 1 Istana, yang akan mendapat kehormatan dan kepercayaan (respect) itu.
Ulasan
Belum ada ulasan.