-10%

Blangkon Lipat Surakarta Warna Putih Polos Tanpa Mondolan

Harga aslinya adalah: Rp150.000.Harga saat ini adalah: Rp135.000.

Kuantitas:
Beli Sekarang

Deskripsi

Blangkon Lipat Surakarta Warna Putih Polos Tanpa Mondolan

Nama Produk :
• Gaya/Model : Surakarta
• Bahan: Kain Katun
• Motif Gambar: Putih Polos
• Ukuran / Size :
– No. 5 ( Lingkar 55 )
– No. 6 ( Lingkar 56 )
– No. 7 ( Lingkar 57 )
– No. 8 ( Lingkar 58 )
– No. 9 ( Lingkar 59 )
– No. 10 ( Lingkar 60 )
• Kode Produk: B-007

NB : Informasi dan Pemesanan silahkan hubungi admin. Terimakasih sudah berkunjung dan belanja bosque..

Blangkon Lipat Surakarta Warna Putih Polos Tanpa Mondolan adalah filosofi Bersih dan Suci, hati manusia yang suci dari sifat-sifat tidak terpuji seperti mau menang sendiri, iri drengki, mudah emosi, dan yang lainya). Blangkon sebenarnya bentuk praktis dari iket yang merupakan tutup kepala yang dibuat dari batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional Jawa.

Bagi Anda yang ingin nguri-uri budaya jawa, ayo budayakan memakai blangkon. Dadi wong jowo ojo ngasi ilang jawane dan jangan ngaku orang jawa kalo belum pakai blangkon. hehe..

Siapa yang menciptakan blangkon?
Konon sejarah kehadiran blangkon dicetuskan oleh Ki Ageng Giring yang merupakan sesepuh keluarga Keraton Mataram. Zaman dahulu, para penyebar agama Islam yang memasuki tanah Jawa memiliki rambut panjang.

Apa makna filosofi blangkon?
Blangkon adalah penutup kepala yang sederhana dan elegan, terbuat dari kain yang mudah ditemukan di Indonesia. Makna filosofis dari ini adalah bahwa dalam kehidupan, kita harus belajar untuk menjadi sederhana dan menghargai apa yang kita miliki.

Dari mana asal blangkon?
Blangkon Solo vs Yogyakarta, Apa Bedanya? – Pemerintah Kota …
Blangkon identik dengan perlengkapan pakaian adat bagi pria Jawa, utamanya daerah Solo dan Yogyakarta. Blangkon biasanya dipakai di kepala. Bentuknya bulat mirip kupluk dengan hiasan kain batik atau lurik. Mulanya, blangkon berbentuk seperti ikat kepala dan cara pakainya pun tergolong rumit.

Apa itu blangkon dalam bahasa Jawa?
Blangkon – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Blangkon (bahasa Jawa: ꦧ꧀ꦭꦁꦏꦺꦴꦤ꧀) adalah penutup atau ikat kepala lelaki dalam tradisi busana adat Jawa. Sebutan blangkon berasal dari kata Blanco dari bahasa Belanda, istilah yang dipakai masyarakat etnis Jawa untuk mengatakan sesuatu yang siap pakai.

Kenapa orang Jawa pake blangkon?
Keistimewaan dari pembuatan blangkon adalah adanya makna dan filosofi yang mendalam berupa pengharapan dalam nilai-nilai kehidupan. Masyarakat Jawa dahulu meyakini bahwa kepala seorang laki-laki memiliki arti yang khusus sehingga penggunaan blangkon ini sudah menjadi pakaian kesehariannya.

Apakah blangkon bisa untuk sholat?
Seperti kopiah, sorban, blangkon dan sejenisnya. Karenanya, memakai blangkon ketika melakukan salat berjamaah bukan termasuk hal yang membatalkan salat.

Jenis blangkon ada berapa?
Mengenal Blangkon Yogyakarta Dan Filosofinya – Hamzah Batik …
Yaitu blangkon Yogyakarta, blangkon Solo, blangkon Kedu, dan blangkon Banyumasan. Dilihat dari bentuknya, blangkon ada yang memiliki tonjolan di bagian belakang. Tonjolan tersebut menandakan model rambut pria zaman dulu yang sering mengikat rambut.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Blangkon Lipat Surakarta Warna Putih Polos Tanpa Mondolan”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *