Deskripsi
Keris Brojol Pamor Jung Isi Dunyo Tangguh Empu Koso Madura
Tentang Pamor Jung Isi Dunyo
Pamor yang menggurat pada keris ini pun juga tergolong pamor yang langka apalagi jika terdapat dalam keris-keris tangguh sepuh seperti tangguh era madura. Dan kerena langka, pamor keris ini banyak dicari oleh para kolektor-kolektor keris.
Jung Isi Dunyo adalah salah satu gambaran pamor yang tergolong pamor mlumah (terlentang). Pamor ini bisa terletak dimana saja. Bisa di sor-soran (bawah), tengah, atau pucuk. Bentuk gambarannya berupa beberapa lingkaran atau bulatan-bulatan kecil berlapis, dikelilingi oleh Iingkaran yang besar. Gambaran pamor ini bisa diejawantahkan sebagai sebuah hal kecil namun ketika itu disyukuri akan bisa membawa berkah yang besar.
Kadang-kadang pamor Jung lsi Dunya terselip di antara pamor Wos Wutah atau Ngulit Semangka, tetapi seringkali pula pamor ini berdiri sendiri. Tuah pamor ini bagi yang percaya, adalah untuk membantu mencari kekayaan dan rejeki.
Tentang Tangguh Keris Madura Sepuh dan Empu-empu Madura
Bicara tentang dunia tosan aji keris dan tombak, tidaklah mungkin tanpa menyebut Madura. Sejak zaman Raja-Raja jauh di masa lampau (Singosari), Madura (Sumenep) telah menjadi bagian dari perkembangan tosan aji di Nusantara, khususnya di pulau Jawa. Bahkan hingga saat ini produksinya pun masih tetap eksis bertahan.
Dalam buku “Pengertian Tentang keris di Pulau Madura, karya Zainalfattah, yang diterbitkan tahun 1952, oleh Pertjetakan Pers Nasional, Surabaya mencatat; menurut legenda orang Madura, empu keris tertua di pulau ini adalah Empu Nepa yang membuka besalen di Desa Ketapang, Sampang. Empu Nepa ini hidup mengabdi kepada penguasa pertama Madura yang bernama Raden Sagoro atau Tumenggung Gemet.
Konon pula berdasarkan cerita tutur yang disampaikan orang tua dahulu kala pada masa pertengahan Majapahit hidup seorang Empu terkenal bernama Buyut Majapahit. Empu Buyut Majapahit gemar berkelana dengan ditemani oleh para pandenya, antara lain ke daerah-daerah di Pulau Madura. Salah satu pandenya bernama Buyut Palengghijan membuka besalennya sendiri, di daerah Kawedanan Kedungdung, Sampang. Buyut Majapahit pun kemudian menetap di pulau kecil di sebelah timur pulau Madura, yaitu Pulau Poteran, atau disebut juga Pulau Tlango, atau Gapurana. Empu senior ini menetap di pulau tersebut hingga akhir hayatnya, dan dimakamkan di Desa Kombang di pulau kecil tersebut.
– Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Brojol
– Pamor (motif lipatan besi) : Jung Isi Dunyo
– Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Empu Koso Madura
– Panjang Bilah : 38 cm
– Warangka : Ladrang Jogjakarta Kayu TImoho Lawasan
– Handle / Gagang : Kayu Timoho
– Pendok : Slorok Jogja Kemalo
– Mendak : Mripatan
Barang sama persis seperti foto.
garansi 1000% asli real pict.
@pusaka_keris Keris Brojol Pamor Jung Isi Dunyo Era Empu Koso Madura #bursakeris #tuahkeris #keriskuno #tiktok #viral #fypシ #fyp #pusaka #keris #kerisageman #pusakakeris
Ulasan
Belum ada ulasan.