Deskripsi
Keris Carang Soka Luk 9 Pamor Blarak Sineret Tangguh Pajajaran Kuno
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Luk 9
– Dhapur / Bentuk : Carang Soka
– Pamor / Gambar : Blarak Sineret
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Pajajaran
– Panjang Bilah : 36,3 cm
– Warangka : Gayaman Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Timoho
– Handle / Gagang : Kayu Trembalo
– Pendok : Bunton Solo Tatah Ukiran Silih Asih
– Mendak : Model Tumbar Pecah Kuningan Sepuh Emas
Barang sama persis seperti foto.
garansi 100% asli sepuh kuno
Keris Carang Soka Pamor Blarak Sineret
Keris adalah senjata tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia, serta menghadirkan misteri dan keindahan yang tak ternilai. Di antara berbagai bentuk dan coraknya, Keris Carang Soka menonjol dengan filosofi yang menggambarkan perjalanan seseorang melalui duka dan kekuatan untuk mengubahnya menjadi kebahagiaan. Dalam kisahnya, keris ini menjadi simbol kekuatan, penerimaan, kesabaran, dan semangat yang merupakan kunci untuk mengatasi kesedihan dan menyembuhkan luka batin.
Salah satu contoh keris yang menggunakan carang soka adalah Kiai Cakra Manggilingan. Dari namanya saja, kita sudah dapat merasakan kehadiran sebuah kekuatan yang mendalam, yang mampu menggiling segala permasalahan menjadi semangat dan keberanian untuk melangkah maju.
Sejak zaman dahulu hingga kini, keris telah menjelma dalam berbagai bentuk dan makna spiritual yang dalam. Memahami setiap keris secara mendalam memang memerlukan waktu dan dedikasi, karena di balik keindahannya tersimpan filosofi dan nilai-nilai yang dalam.
Secara fisik, terdapat dua jenis keris yang dominan: keris lurus dan keris ber-luk. Keris lurus, dengan sifatnya yang tajam dan langsung, berfungsi sebagai senjata untuk menusuk dan merobek tubuh lawan. Namun, ada juga keris ber-luk yang memiliki keunikan tersendiri. Selain berfungsi sebagai senjata, luk-luk pada keris ini juga memiliki peran dalam menahan dan menangkis serangan lawan. Di samping itu, bentuk luk pada keris ber-luk juga memiliki makna filosofis yang dalam, yang seringkali tidak disadari oleh banyak orang.
Keris pusaka luk 9, sebagai contoh, memiliki makna yang ditujukan untuk mereka yang sudah menjauh dari kehidupan duniawi dan lebih mendalami kehidupan spiritual. Keris jenis ini dibuat untuk tujuan kemapanan spiritual dan kesucian. Khususnya ditujukan bagi para pandita, penembahan, dan sesepuh masyarakat. Selain memberikan keberkahan dan keselamatan, keris ini juga mengeluarkan aura spiritual yang menenangkan.
Keris Carang Soka, dengan segala keunikan dan filosofi yang terkandung di dalamnya, menjadi bukti nyata akan kedalaman warisan budaya nenek moyang kita. Melalui pemahaman dan penghormatan terhadap keris, kita dapat menggali kearifan lokal yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan filosofis, yang senantiasa relevan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Ulasan
Belum ada ulasan.