Deskripsi
Keris Carubuk Luk 7 Pamor Keleng Tangguh Majapahit Kuno
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Luk 7
– Dhapur / Bentuk : Carubuk
– Pamor / Gambar : Kelengan
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Majapahit
– Panjang Bilah : 31,5 cm
– Warangka : Branggah Jogjakarta
– Bahan Rangka : Kayu Cendana
– Handle / Gagang : Kayu Trembalu
– Pendok : Slorok Templek Kemalo Merah
– Mendak : Parijata Bahan Tembaga
Barang sama persis seperti foto.
garansi 100% asli sepuh kuno
Keris Dhapur Carubuk
Keris Carubuk, kadang-kadang disebut Crubuk, salah satu dhapur keris luk tujuh. Ukuran panjang bilahnya sedang, biasanya nglimpa, tanpa ada-ada. Keris ini memakai kembang kacang, lambe gajah satu, selain itu memakai sraweyan dan greneng. Ricikan lainnya tidak ada. Dhapur Carubuk biasanya dimiliki oleh mereka yang mendalami dunia spiritual.
Berdasarkan manuskrip Sejarah Mpu ing Tanah Jawi, dijelaskan bahwa kersi dhapur Carubuk pertama kali dibuat oleh Mpu Dewayasa II merupakan cucu dari Mpu Dewayasa I yang mengabdi pada Raja Negeri Wiratha. Mpu Dewayasa II membabar tiga dhapur keris, yaitu Sang Carubuk, Sang Kebo Lajer dan Sang Kabor. Dalam versi lain, keris Carubuk yang khusus untuk dikenakan wanita pertama kali dibuat oleh Mpu Gandawijaya tahun 1125 Saka, pada era Pengging Wiratadya.
Keris dhapur Carubuk menjadi sangat terkenal ketika menjadi piyandel yang dipegang dan dimiliki oleh Panembahan Hadiwijaya atau yang lebih familiar disebut Joko Tingkir, yaitu Raja Kasultanan Pajang di Jawa Tengah. Dengan keris Carubuk yang dimilikinya, Jaka Tingkir dikenal menjadi sosok yang sangat pandai, cerdik, pemberani, berwibawa dan sangat sakti, sehingga terangkat derajad kemuliannya menjadi menantu Sultan Demak (Trenggono) kala itu. Seiring runtuhnya Kasultanan Demak, Jaka Tingkir kemudian mendirikan dinasti Kasultanan Pajang di Pedalaman Jawa Tengah, dan bergelar Panembahan Hadiwijaya.
Ulasan
Belum ada ulasan.