Deskripsi
Keris Jalak Ngore PB IV Pamor Segoro Muncar Gagah Istimewa
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Lurus / Leres
– Dhapur / Bentuk : Jalak Ngore
– Pamor / Gambar : Segoro Muncar
– Tangguh / Est Era Pembuatan : PB 4
– Panjang Bilah : 37 cm
– Warangka : Ladrang Surakarta
– Bahan Rangka : Kayu Trembalu Gandar Iras
– Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno
– Pendok : Blewah Mamas Kuno
– Mendak : Cincin Perak Kuno
Barang sama persis seperti foto.
garansi 100% asli sepuh kuno
Dhapur Jalak Ngore
DHAPUR JALAK NGORE – adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus. Keris ini memakai gandik polos, pejetan, tikel alis, sraweyan dan greneng. Menurut mitos/dongeng keris Jalak Ngore pertama kali dibabar oleh Empu Anjani pada masa pemerintahan Prabu Pamekas dari Pajajaran pada tahun Jawa 1248.
FILOSOFI, Jalak Ngore atau jalak yang sedang mengurai (menggelar) bulu-bulunya. Mempunyai makna aktif bergerak melepaskan dari kesulitan atau mengurai keruwetan dari setiap permasalahan secara teliti dan bertahap. Untuk mencapai cita cita dan tujuan, diperlukan kesungguhan, ketekunan, kewaspadaan dan kesabaran. Tidak ada orang sejahtera / kaya mendadak, semua harus dirintas dari bawah. Alon alon waton kelakon, Gliyak gliyuk waton tumindak, yang berarti : meskipun pelan-pelan tapi mendapatkan hasil, tertatih-tatih tapi tetap dilakukan.
Pamor Segoro Muncar
Manusia hidup untuk mencapai cita cita dan tujuan, diperlukan kesungguhan, ketekunan, kewaspadaan dan kesabaran. Tidak ada orang sejahtera / kaya mendadak, semua harus dirintas dari bawah. Sedangkan Pamor Segoro Muncar bermakna untuk memudahkan/meluaskan rezeki ,memperluas pergaulan, keselamatan. Disamping yang dimaksud dengan memperluas pergaulan, bahwa dalam setiap pertemanan kita harus bisa memperbanyak teman serta menyerap hal yang baik untuk perkembangan diri. Otomatis dengan sendirinya pintu rejeki kita akan terbuka dengan sendirinya.
Tangguh PB IV
TANGGUH PAKUBUWONO 4 – keris-keris yang dibuat lebih banyak mutrani (membuat ulang bentuk yang telah ada) dari keris yang telah ada pada tangguh-tangguh sebelumnya. Menikmati garap keris Jalak Ngore ini, perhatian awal kita akan tertuju dengan warna besi wilah yang agak berbeda dengan keris lainnya, dimana cenderung dominan berwarna abu-abu kehijauan, rabaan halus, bentuknya tampak gagah (kuat) memiliki kandungan baja banyak, pamor adem, bentuk wilah tebal mirip seperti daun singkong. Sementara untuk ganjanya, bentuknya agak melengkung, memakai tungkakan (berupa lengkungan di bagian belakang sebuah ganja). Panjang wilah diatas standar yaitu 37cm dan bentuknya mbangkek atau mempunyai bangkekan (pinggang) mengikuti gaya Era Sunan PB IV dan sesudahnya. Karena seperti kita ketahui bersama keris-keris yang lahir pada masa Sunan PB IV sampai dengan PB IX memiliki fisik lebih panjang dibandingkan keris-keris pada tangguh sebelumnya, mbangkek atau memiliki bangkekan, bentuk wilahnya seperti daun pohung dan ujungnya yang mbuntut tuma.
Ulasan
Belum ada ulasan.