Deskripsi
Keris Pamor Singkir Tangguh Empu Pitrang Blambangan Kuno
Keris Sempono adalah salah satu bentuk dhapur keris luk sembilan, yang tergolong sederhana. Keris ini hanya memakai kembang kacang, lambe gajahnya satu dan greneng. Ricikan lainnya tidak ada. Walaupun sederhana penampilannya, Sempana termasuk dhapur keris yang populer dan sering dijumpai. Pada jaman dahulu keris dengan dhapur sempono banyak dimiliki oleh para abdi dalem.
Keris Sempana Luk 9 Pamor Singkir Tangguh Blambangan Kuno
Filosofi Luk 9 Dalam khasanah Jawa kalimat di atas sangat akrab diucapkan orang-orang tua : ‘Yen Kowe Kepingin Selamet, Jogoen Bolongan Songo utowo babakan Songo‘, artinya jika kamu kepingin selamat dunia ahirat, jagalah Sembilan lubang atau Sembilan perkara. Hawa/Howo bahasa Jawa dapat berarti lubang, dan Hawa dalam bahasa Arab dapat pula berarti keinginan atau kehendak, merupakan pemicu hawa (keinginan) dalam diri jiwani manusia. Dan Songo adalah sembilan. Ternyata, secara fisik juga bisa kita pahami bahwa bolongan songo yang dimaksud orang-orang tua dulu adalah: jumlah lubang telinga 2, lubang mata 2, lubang hidung 2, mulut 1, yang dua menurut mereka yaitu lubang depan 1 dan belakang 1 (Qubul dan Dubur), sehingga totalnya menjadi sembilan (9) lubang.
– Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sempana Luk 9
– Pamor (motif lipatan besi) : Adeg Singkir
– Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Blambangan ( Empu Pitrang )
– Panjang Bilah : 35 cm
– Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Timoho
– Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno
– Pendok : Slorok Templek Kemalo
– Mendak : Mrican Lawasan
Barang sama persis seperti foto.
garansi 100% asli sepuh kuno
Ulasan
Belum ada ulasan.