Deskripsi
Keris Panimbal Luk 9 Tangguh Majapahit Pamor Pulo Tirto Sepuh
FILOSOFI KERIS PANIMBAL
Keris panimbal memiliki makna kebijaksanaan, kekuasaan, dan merupakan ajaran tersirat untuk mengingatkan kita sebagai manusia agar senantiasa merasa terpanggil untuk melakukan tugas dan kewajiban kita sebagai manusia, yaitu : tugas dan kewajiban terhadap sesama serta kepada Tuhan.
Tuah keris panimbal dipercaya dapat menjadikan pemiliknya memiliki kharisma dan daya pikat terhadap lawan bicara sehingga semua kata-katanya akan selalu didengarkan, dipercaya dan dipatuhi. Karena Tuah itulah keris panimbal menjadi salah satu keris memiliki kelas tersendiri pada masa lalu.
Keris Panimbal adalah salah satu keris luk 9 yang cukup populer di kalangan tosan aji. Ukuran panjang bilah sedang dengan ricikan, antara lain : kembang kacang, jalen, lambe gajah, tikel alis, sogokan rangkap, sraweyan dan greneng. Ada yang mengunakan ada-ada sehinga permukaan bilahnya nggigir sapi dan ada juga yang nglimpo. Pada jaman dulu keris panimbal banyak dimiliki oleh para abdi dalem kraton karena tuahnya dipercaya dapat membantu pemiliknya menjadi orang terpilih atau mendapat kepercayaan dari atasannya.
– Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Panimbal Luk 9
– Pamor (motif lipatan besi) : Pulo Tirto
– Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Majapahit
– Panjang Bilah : 34,9 cm
– pesi utuh masih panjang original
– Warangka : Branggah Jogjakarta Kayu Timoho
– Handle / Gagang : Kayu kemuning
– Pendok : Bunton Jogjakarta Cukitan
– Mendak: Mrican
Ulasan
Belum ada ulasan.