Deskripsi
Keris PB VII Dhapur Sinom Pamor Keleng Hurap Gagah Istimewa
Keris Dhapur Sinom
Keris dhapur Sinom termasuk keris yang populer karena banyak dijumpai. Sebagai sebuah pusaka dengan motif apapun bentuk pamornya, penampilan dhapur Sinom pada umumnya memberikan kesan luwes prigel, menyenangkan, tampan dan indah. Jarang ditemui keris dhapur Sinom yang terkesan seram, galak dan angker.
Jika diambil arti harafiah, sinom bermakna daun pohon asem yang masih muda atau rambut yang berada di dahi (bathuk = jawa), halus dan lembut sekali. Sinom mempunyai sifat yang masih enom (muda), seperti anak kecil yang baru mencari dunianya. Seyogyanya jika bersosialisasi dengan orang lain, nada bicara dan intonasi harus lembut (halus), ramah, murah senyum dan menghargai. Tidak hanya pandai berbicara tetapi juga bisa mendengar, sehingga bisa membuat orang yang kita ajak berinteraksi menjadi kesengsem (terkesima).
Pusaka Dhapur Sinom sebagai perlambang sikap hidup yang adaptif, mampu memanfaatkan waktu dengan baik, bagaimana membawa dan menempatkan diri secara tepat (genah wayah) dan tepat tempat (empan papan). Ajaran tentang fleksibilitas yang mengandung petuah tentang semangat hidup dan kemampuan beradaptasi (tepa slira) dalam pergaulan masyarakat.
Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Sinom
Pamor (motif lipatan besi) : Keleng Hurap
Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : PB VII ( Pakubuwono 7 )
Panjang Bilah : 36,3 cm
Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Gembol Jati
Handle / Gagang : Kayu Kemuning
Pendok : Blewah Mamas Kuno
Barang sama persis seperti foto.
garansi 1000% asli sepuh kuno
Ulasan
Belum ada ulasan.