Deskripsi
Keris Sengkelat Luk 13 Tangguh Mataram Amangkurat Pamor Wos Wutah Kuno
Keris Sengkelat Mataram Amangkurat
Keris Sengkelat Luk 13 Mataram Amangkurat merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris luk 13. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Sengkelat. Salah satu dhapur keris yang popular dan melegenda. Untuk pamor yang tergurat di bilahnya adalah pamor Wos Wutah. Warangka memakai model Ladrang dari bahan kayu Cendana Jawa. Nampak sangat pas dan serasi dengan bilahnya yang layak untuk menjadi koleksi anda. Untuk perkiraan masa pembuatannya keris ini dibuat di era Mataram Amangkurat sekitar abad ke-17 Masehi. Tentu saja keris ini tergolong dalam keris sepuh dengan usianya sudah ratusan tahun.
– Jenis : Keris Luk 13
– Dhapur : Sengkelat
– Pamor : Wos Wutah
– Tangguh : Mataram Amangkurat
– Abad / Tahun : XVII
– Warangka : Ladrang Surakarta
– Bahan Warangka : Kayu cendana jawa
– Pendok : Blewah kuningan mamas
– Mendak : Kendhit
– Panjang Bilah : 35,4 cm
Filosofi Keris Sengkelat Luk 13
Dhapur Sêngkêlat ginita | maknanira yèku urubing ati | murade patrap linuhung | dene ta rahsanira | ing sarina kalawan sawênginipun | tangi lungguh mlaku nendra | duga-duga aywa kari || …. Serat Centhini, artinya adalah nyala hati. Maknanya adalah tingkah laku yang luhur, yakni pada siang hari dan malam hari, saat manusia duduk, berjalan, terjaga maupun tertidur untuk tidak pernah lupa, selalu menimbang-nimbang, dan berpikir dahulu sebelum bertindak.
Keris sengkelat adalah keris yang memiliki Luk atau Lekukan berjumlah 13. Luk 13 pada Keris Sengkelat mempunyai makna dalam filosofi tradisi Jawa sebagai las-lasaning urip (akhir kehidupan), yaitu bersatunya kembali Manusia dengan Sang pencipta. Makna lainnya bahwa luk 13 ialah Tri Welas, yaitu welas ing sesami, welas ing sato iwen, lan welas ing tetuwuhan. Semua itu diarahkan kepada keselarasan antara Manusia, alam dan lingkungannya, serta Allah sebagai inti dari Kehidupan.
Ulasan
Belum ada ulasan.