Deskripsi
Keris Tilam Sari Pamor Tambal Tangguh HB V Kuno
Ricikan Dhapur Tilam Sari
Ricikan Tilam Sari adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus yang cukup banyak dijumpai di Pulau Jawa. Bentuk keris itu sangat serupa dengan keris dhapur Tilam Upih. Ricikan-nya adalah: Gandik Polos berukuran normal, tikel alis, pejetan, sraweyan, dan thingil berbentuk ri pandan. Menurut cerita pitutur lisan, salah satu wali-sanga, yaitu Kanjeng Sunan Kalijaga pernah menyarankan kepada pengikut-pengikut beliau, bahwa keris pusaka pertama yang harus dimiliki adalah keris dengan dapur Tilam Upih kemudian pasangannya adalah Tilam Sari. Menurut beliau keris dengan dapur ini, bisa menjadi pengikut/teman yang setia disaat suka maupun duka, disaat prihatin dan disaat jaya.
Tangguh Hamengkubuwono
Ciri-ciri Tangguh Hamengkubuwana atau keris Ngayogyakarta itu prasaja dan mrabu. Sederhana, tidak gemerlap akan tetapi berwibawa dan memancarkan sifat raja. Keris Tangguh Yogyakarta atau Keris Tangguh Hamengkubuwono sering disebut dengan sebutan keris HB, HB merupakan singkatan dari Hamengkubuwono.
Sumber lain juga menyebutkan bahwa Tangguh Yogyakarta agak mirip dengan tangguh Majapahit. Pasikutannya wingit danprigel. Besinya lumer (halus rabaannya) dan berkesan ‘kering’, warnanya agak biru. Menancapnya pamor pada bilah pandes lan ngawat (kokoh dan serupa kawat), sebagian pamor itu mrambut. Panjang bilahnya berukuran sedang, makin ke atas makin ramping hingga berkesan meruncing. Luknya tidak begitu rapat, Gandiknya miring dan agak pendek.
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Lurus
– Dhapur / Bentuk : Tilam Sari
– Pamor / Gambar : Tambal
– Tangguh / Est Era Pembuatan : HB V
– Warangka : Branggah Jogjakarta
– Bahan Rangka : Kayu Timoho
– Handle / Gagang : Kayu Trembalo
– Pendok : Slorok Bunton Kemalo
– Mendak : Tembaga Lawasan
Ulasan
Belum ada ulasan.