Deskripsi
Keris Tilam Upih Pamor Tirto Tumetes Tangguh Mataram Sepuh Kuno
FILOSOFI DAN TUAH KERIS TILAM UPIH
Keris Dhapur Tilam Upih adalah keris yang dianjurkan untuk dimiliki pertama kali sebagai pegangan sebelum memiliki keris-keris lainnya. Hal itu sebetulnya berkaitan dengan filosofi keris tilam upih yang melambangkan ketentraman rumah tangga.
Pesan yang hendak disampaikan melalui keris tilam upih, yaitu : sebelum sukses diluar seorang lelaki harus sukses dulu dalam membangun rumah tangganya. Karena, rumah tangga adalah pondasi untuk membangun hal-hal yang lebih tinggi dan lebih besar seperti bisnis, karier, kekuasan maupun kejayaan.
– Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Tilam Upih
– Pamor (motif lipatan besi) : Tirto Tumetes
– Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram
– Panjang Bilah : 35,8 cm
– pesi utuh masih panjang original
– Warangka : Gayaman Jogjakarta Kayu Timoho
– Handle / Gagang : Kayu Timoho
– Pendok : Blewah Mamas Jogja Lawasan
– Mendak : Meniran
Keris Tilam Upih dianggap ibu dari semua keris, bahkan konon kanjeng sunan kalijaga juga pernah menyarankan kepada para pengikutnya untuk memiliki keris tilam upih terlebih dulu sebelum memiliki keris-keris lainnya. Keris Tilam Upih memiliki makna tikar yang terbuat dari anyaman daun yang pada zaman dulu sering digunakan sebagai alas tidur, sehingga diibaratkan untuk mengambarkan ketentraman keluarga atau rumah tangga.
Oleh karena itulah, banyak sekali keris keluarga yang berdhapur tilam upih yang diwariskan secara turun-temurun. Hal itu menunjukan adanya harapan dari para orang tua agar anak cucunya nanti dapat memperoleh ketentraman dan kesejahteraan dalam hidupnya.
Ulasan
Belum ada ulasan.