Singo Barong Luk 13 Tangguh Mataram Sultan Agung Abad 16 Kuno

Rp0

Stok habis

Deskripsi

Singo Barong Luk 13 Tangguh Mataram Sultan Agung Abad 16 Kuno

Filosofi Keris Singo Barong

Dhapur Keris Singo Barong memiliki ciri khas yaitu gandhiknya diukir hiasan singa dengan kelamin yang tegang sebagai simbol kejantanan. Motif singa pada gandhik Keris Singo Barong tampak mirip dengan kilin, yaitu arca binatang mitologi penunggu gerbang dalam budaya China yang banyak terdapat di klenteng. Artinya, hal itu menunjukkan adanya pengaruh budaya China di Nusantara.

Ricikan Keris Singo Barong sebagai berikut : sraweyan, ri pandan dan greneng. Dhapur Singo Barong juga biasa disebut sebagai dhapur Nogo Singo. Biasanya mulut singa pada gandhik Keris Singo Barong selalu disumpal menggunakan butiran emas atau batu permata. Tujuannya adalah untuk meredam aura panas atau sifat galak dari Keris Singo Barong tersebut. Filosofinya yaitu, agar apa yang keluar dari mulut kita/apa yang kita ucapkan adalah segala hal yang sifatnya mulia yang dilambangkan dengan batu mulia dan logam mulia.

Berbeda dengan Keris Nogososro yang melambangkan kebijaksanaan dan kekuasaan seorang Raja/Pemimpin, Keris Singo Barong merupakan simbolisme kekuasaan dan ketegasan yang dimiliki tidak hanya oleh seorang Raja/Pemimpin tertinggi, tapi juga Patih dan Senopati. Salah satu benda pusaka di Nusantara ini yang banyak diburu oleh para pecinta Keris Pusaka atau para kolektor benda pusaka adalah Keris pusaka Singo Barong. Sejak dulu, Keris dengan gandhik berbentuk Singa jantan ini memang diyakini memiliki tuah yang sangat besar.

Keris Singo Barong akan membuat pemiliknya memiliki karakter pemberani dan kuat bagaikan singa jantan yang penuh kekuatan dan keberanian. Selain itu, wibawa singa juga diyakini mampu membuat pemilik atau pemegang Keris ini memiliki kewibawaan dan kharisma yang begitu besar seperti karakter singa.

Keris Singo Barong termasuk salah satu pusaka yang di anggap istimewa dan sangat langka. Kharisma Keris Singo Barong sangat kuat, dan jika kekuatan Keris ini sudah menyatu dengan pemiliknya, maka orang yang memegang Keris ini akan memiliki kekuatan dan karakter yang sangat kuat bagaikan singa. Dia akan disegani oleh kawan maupun lawan.

Dhapur: Singa Barong Luk 13
Pamor: Pedaringan Kebak
Tangguh: Mataram Sultan Agung abad ke 16 Masehi
Warangka: Gayaman Surakarta
Bahan Warangka: Kayu timoho pelet sembur gandar iras
Pendok: Blewah kemalo merah abrit
Mendak: Widengan kuningan

Dialih rawatkan (dimaharkan) Singo Barong Luk 13 Tangguh Mataram Sultan Agung Abad 16 Kuno sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Singo Barong Luk 13 Tangguh Mataram Sultan Agung Abad 16 Kuno”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *