Deskripsi
Keris Singo Barong Luk 5 Mataram Sultan Agung Pamor Segoro Wedhi Kuno
Filosofi Keris Singo Barong
Keris Singo Barong memiliki ciri khas yaitu gandhiknya diukir hiasan singa dengan kelamin yang tegang sebagai simbol kejantanan. Motif singa pada gandhik Keris Singo Barong tampak mirip dengan kilin, yaitu arca binatang mitologi penunggu gerbang dalam budaya China yang banyak terdapat di klenteng. Artinya, hal itu menunjukkan adanya pengaruh budaya China di Nusantara.
Ricikan Keris Singo Barong biasanya memiliki sraweyan, ri pandan dan greneng. Keris dhapur Singo Barong juga biasa disebut sebagai dhapur Nogo Singo.
Biasanya mulut singa pada gandhik Keris Singo Barong selalu disumpal menggunakan butiran emas atau batu permata. Tujuannya adalah untuk meredam aura panas atau sifat galak dari Keris Singo Barong tersebut. Filosofinya yaitu, agar apa yang keluar dari mulut kita/apa yang kita ucapkan adalah segala hal yang sifatnya mulia yang dilambangkan dengan batu mulia dan logam mulia.
Berbeda dengan Keris Nogo Sosro yang melambangkan kebijaksanaan dan kekuasaan seorang Raja/Pemimpin, Keris Singo Barong merupakan simbolisme kekuasaan dan ketegasan yang dimiliki tidak hanya oleh seorang Raja/Pemimpin tertinggi, tapi juga Patih dan Senopati.
Spesifikasi Lengkap Pusaka :
– Jenis Pusaka : Luk 5
– Dhapur / Bentuk : Singo Barong
– Pamor / Gambar : Segoro Wedhi
– Tangguh / Est Era Pembuatan : Mataram Sultan Agung
– Warangka : Ladrang Surakarta Gandar Iras
– Bahan Rangka : Kayu Trembalo Aceh
– Handle / Gagang : Kayu Trembalo
– Pendok : Blewah Mamas Kuno
– Mendak : Susun 3 Perak Hias Permata
Ulasan
Belum ada ulasan.